Tau Listrik Prabayar (LPB) kan? pasti tau dong... itu loh listrik yang pake voucher, atau lebih sering disebut pulsa listrik. Kalo masih tetap gk tau kebangetan... (tepok jidat..jidat orang)
Tapi saya jamin suatu saat nanti kamu juga tau apa itu LPB, karena kedepan semua pelanggan listrik di Indonesia akan migrasi/diganti ke LPB, walaupun butuh waktu yang lama karena proses migrasi pelanggan yang mencapai ratusan juta (banyak banget kan) jelas gk semudah membalik telapak tangan. (apalagi telapak tangan mantan)
Gambar 1. Itu loh LPB yang dilihat cowok Tampan |
Gmna pastinya udah tau y? Alhamdulillah...
Loh trus dirumah saya koq meteran listriknya beda, bukan seperti yang digambar itu?
Oiya, I see... Mungkin meteran listrik yang ada di rumah kamu itu meteran listrik Pascabayar (setelah dipake listriknya baru deh bayar).
Gambar 2. Listrik Prabayar |
Gambar 3. Listrik Pascabayar |
Lalu kenapa PLN mengubah kebijakan dari sistem listrik pascabayar menjadi prabayar?
Alasannya adalah karena listrik pascabayar bisa dibilang sebagai musuh terbesar PLN, setidaknya sampai saat ini dan sepenilaian saya. Loh koq bisa? iya bisa, karena listrik pascabayar merupakan penyumbang tunggakan terbesar, banyak pelanggan yang tidak bayar listrik selama berbulan - bulan (melebihi lamanya ibu mengandung).
Adapun keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan prabayar adalah berupa:
Adapun keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan prabayar adalah berupa:
- Tidak ada petugas pencatat meter yang datang ke rumah sehingga privasi tidak terganggu.
- Tidak ada sanksi pemutusan
- Tidak dikenakan denda keterlambatan
- Tanpa uang jaminan pelanggan
- Tidak dikenakan biaya beban bulanan
- Kemudahan pembelian setrum isi ulang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar