Minggu, 03 Februari 2019

Listrik Prabayar (LPB)


Tau Listrik Prabayar (LPB) kan? pasti tau dong... itu loh listrik yang pake voucher, atau lebih sering disebut pulsa listrik. Kalo masih tetap gk tau kebangetan... (tepok jidat..jidat orang)

Tapi saya jamin suatu saat nanti kamu juga tau apa itu LPB, karena kedepan semua pelanggan listrik di Indonesia akan migrasi/diganti ke LPB, walaupun butuh waktu yang lama karena proses migrasi pelanggan yang mencapai ratusan juta (banyak banget kan) jelas gk semudah membalik telapak tangan. (apalagi telapak tangan mantan)

Gambar 1. Itu loh LPB yang dilihat cowok Tampan
Gmna pastinya udah tau y? Alhamdulillah...
Loh trus dirumah saya koq meteran listriknya beda, bukan seperti yang digambar itu?
Oiya, I see... Mungkin meteran listrik yang ada di rumah kamu itu meteran listrik Pascabayar (setelah dipake listriknya baru deh bayar).

Gambar 2. Listrik Prabayar
Gambar 3. Listrik Pascabayar

Lalu kenapa PLN mengubah kebijakan dari sistem listrik pascabayar menjadi prabayar?

Alasannya adalah karena listrik pascabayar bisa dibilang sebagai musuh terbesar PLN, setidaknya sampai saat ini dan sepenilaian saya. Loh koq bisa? iya bisa, karena listrik pascabayar merupakan penyumbang tunggakan terbesar, banyak pelanggan yang tidak bayar listrik selama berbulan - bulan (melebihi lamanya ibu mengandung).

Adapun keuntungan yang dapat dirasakan langsung oleh pelanggan prabayar adalah berupa:
  1. Tidak ada petugas pencatat meter yang datang ke rumah sehingga privasi tidak terganggu.
  2. Tidak ada sanksi pemutusan
  3. Tidak dikenakan denda keterlambatan
  4. Tanpa uang jaminan pelanggan
  5. Tidak dikenakan biaya beban bulanan
  6. Kemudahan pembelian setrum isi ulang

Kamis, 17 November 2016

Tips dan Trik Hemat Listrik

Selamat Pagi Pemirsa...

Hari ini saya akan share Tips dan Trik Hemat Listrik, iya Hemattt Beb... biar bisa nabung untuk modal nikah.
Banyak keluhan masyarakat yang membayar tagihan listrik terlalu mahal dibandingkan dengan tetangganya yang mempunyai daya kontrak yang sama. Beberapa hal yang mejadi perbedaan adalah mungkin Anda kurang/tidak hemat dalam penggunaan peralatan listrik, atau mungkin peralatan listrik yang anda gunakan tidak hemat energi / daya (watt) terlalu besar.
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya (Read; Perubahan Daya Listrik), bahwa 1 kWh adalah penggunaan energi listrik sebesar 1000 Watt selama 1 jam. Harga 1 kWh berdasarkan tarif adjustment Bulan November 2016 untuk pelanggan dengan daya kontrak ≥ 1300 VA adalah Rp. 1.461,8,- Sebagai contoh, berikut saya tampilkan contoh perhitungan dalam gambar 1.
Gambar 1, Contoh Perhitungan kWh terpakai untuk daya kontrak  ≥ 1300 VA
Berdasarkan gambar 1 bahwa jumlah pemakaian listrik perbulan adalah sebesar 117,3 kWh yang apabila dikalikan dengan harga per-kWh sebesar Rp. 1.461,8,- maka besar tagihan pembayaran listrik adalah Rp. 171.469,14 (belum termasuk PPJ "Pajak Penerangan Jalan" dan PPN "Pajak Pertambahan Nilai") besar tagihan tersebut bagi sebagian masyarakat dirasa cukup mahal, maka hal yang harus dilakukan adalah HEMAT PENGGUNAAN LISTRIK. 

Berikut beberapa Tips dan Trik Hemat listrik yang bisa dijadikan referensi dalam pelaksanaan hemat listrik.

Lampu Penerangan
  1. Gunakan lampu hemat energi (sudah banyak dijual di pasaran)
  2. Matikan lampu bila tidak diperlukan (matikan lampu ketika tidur)
  3. Lengkapi lampu TL dengan kondensor (orang di kampung saya menyebutnya "Lampu Neon")
Gambar 2, Lampu TL

Televisi, Radio dan Tape Recorder
 Nyalakan bila benar - benar ingin ditonton atau didengarkan dan segera matikan bila tidak digunakan

Lemari Es
Setiap penurunan suhu (temperatur) untuk mendinginkan isi lemari es memerlukan tambahan energi listrik, agar tidak terlalu boros penggunaan listriknya:
  1. Pilihlah lemari es /freezer yang hemat energi
  2. Jangan masukkan makanan/minuman yang masih panas kedalam kulkas/freezer
  3. Atur suhu udara sesuai dengan kebutuhan, suhunya jangan terlalu rendah, karena akan semakin banyak mengkonsumsi energi listrik
  4. Tempatkan kulkas/freezer ditempat yang jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari)
  5. Tutup rapat dan buka seperlunya pintu lemari es/freezer
  6. Isi secukupnya (jangan terlalu penuh) agar peredaran udara dingin tidak terhambat
Mesin Cuci
Gunakan mesin cuci bila cucian sudah sesuai dengan kapasitas mesin itu sendiri (misal 3,5 atau 5 kg),
Ingat, jangan dikit - dikit nyuci, dikit - dikit nyuci, nyuci koq dikit - dikit...

Pendingin Ruangan (AC)
  1. Seperti halnya lemari es / freezer, semakin rendah suhu ruangan yang diketahui, makin banyak energi listrik yang digunakan 
  2. Atur suhu ruangan sesuai keperluan, jangan terlalu dingin
  3. Matikan AC bila ruangan sudah tidak digunakan
Kalau perlu tidak usah pakai AC, Pake AC Alami saja.. "Angin Cepoi-cepoi"

Kompor, Penanak Nasi, dan Oven Lisrik
Rencanakan dengan baik masakan yang akan anda buat, agar waktu menyala alat - alat ini bisa seminimal mungkin
Biar lebih hemat, masak di tungku "Hawu" Nasinya lebih Pulen dan Wangi


Gambar 3. Ini "Hawu"
Pemanas Air Listrik untuk Mandi
  1. Jangan biarkan pemanas air menyala sepanjang hari
  2. Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan, dan segera matikan kembali bila tidak diperlukan
Biar lebih hemat lagi, Masak Air dina Hawu, Hehehe

Pompa Air
  1. Pompa air menggunakan motor listrik, untuk menghemat listrik, pasanglah pompa listrik sesuai kebutuhan
  2. Gunakan tangki penampung air, agar pompa air listrik bisa digunakan lebih teratur. Usahakan tidak menyalakan pompa air bila air di tangki masih bisa memenuhi kebutuhan.
Gali sumur saja....!
Gambar 4. ini Sumur
Setrika Listrik
saat ini hampir semua setrika listrik dilengkapi dengan alat yang menghidupkan dan mematikan aliran listrik secara otomatis. Untuk menghemat listrik digunakan setrika listrik yang dengan panas yang sesuasi dengan kebutuhan jenis pakaian, atau bisa juga menggunakan Setrika Arang.. Lebih Harum dan Wangi.. apalagi kalau ditembah rendaman daun pandan wangi..hehehe

Gambar 5. Setrika Arang "Ayam Jago"
Penghasip Debu
  1. Bersihkan saringan debu secara rutin agar motor listrik tidak bekerja lebih berat karena akan menggunakan energi listrik lebih banyak.
  2. Gunakan Vacuum Cleaner untuk tempat-tempat sesuai kebutuhan
  3. Matikan Vacuum Cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang menggangu kerja alat tersebut.

Kipas Angin
  1. Buka Ventilasi/Jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah
  2. Pilih kipas angin yang dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan
  3. Atur kecepatan kipas angin sesuai kebutuhan
  4. Matikan kipas angin bila tidak diperlukan
atau gunakan peralatan legendaris warisan nenek moyang..."Kipas Bambu"
Gambar 6. Kipas Bambu

Gimana?? Bagus kan tips dan triknya.. Semangat mencoba..

Hemat Listrik, Hemat Energi..

Hemat bukan hanya untuk kita, tetapi juga sebagai warisan untuk anak cucu kita... iya kita...(Aku dan Kamu)


Salam Energi Terbarukan..!

Rabu, 16 November 2016

Awas, Bahaya Listrik

Listrik adalah Energi yang banyak membantu manusia dalam kehidupan sehari-hari, hampir sebagian kebutuhan manusia memerlukan energi listrik, memasak, MCK, bekerja menggunakan peralatan yang memerlukan listrik, sebut saja seperti TV, Komputer, Kipas Angin, HP, Rice cooker, Mesin Cuci, Dispenser, Water Heater, dan lain-lain. (Maaf tidak dijelaskan secara ilmiah)
Listrik dapat dikonversikan menjadi energi lain untuk menunjang aktivitas manusia seperti menggerakkan motor, lampu penerangan, dan juga untuk memanaskan suatu benda. Energi yang dihasilkan dapat berasal dari berbagai sumber seperti air, minyak, batu bara, panas bumi dan panas matahari, dan lain - lain.
Listrik sangat bermanfaat bagi manusia, namun disatu sisi listrik juga bisa menjadi bahaya. Loh koq Bisa? Iya dong... coba lihat gambar di bawah ini dan beberapa kasus yang akan dijelaskan.

Gambar 1. Info Bahaya Listrik

Berikut saya jabarkan beberapa kasus yang berhubungan dengan bahaya listrik:

Kasus Pertama,
Gambar 2. Seorang Buruh Bangunan tersengat listrik di Parepare (24/10/2016)
Seorang buruh bangunan yang sedang bekerja membengkokan besi untuk pengecoran sebuah bangunan sarang burung walet berlantai 4, besi mengenai kabel telanjang yang tak jauh dari tempat korban membengkokan besi, besi dan tubuh manusia (sebagian besar terdiri dari air) merupakan konduktor yang baik untuk menghantarkan listrik, korbanpun tersetrum hingga terjatuh digundukan pasir dan tak sadarkan diri. Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Aamiin

Kasus Kedua,

Gambar 3. Seorang Pekerja Pemeliharaan Listrik tewas tergantung di SUTM 20 kV Pamekasan (11/07/2011)
Seorang pekerja PLN tewas tergantung di tiang listrik Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) di Desa Kadur, Kecamatan Kadur, Pamekasan. Korban dan 18 rekannya melakukan perbaikan kabel listrik, sejak pukul 08.00 WIB saat semua aliran listrik untuk wilayah Kadur dan sekitarnya dipadamkan, dan pada pukul 11.30 WIB, korban pindah ke tiang listrik di sebelah selatan Pasar Kadur, Saat korban naik ke atas tiang listrik, tiba - tiba aliran listrik kembali menyala dan menyebabkan korban tersengat listrik. Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Aamiin

Kasus Ketiga,

Gambar 4. Seorang Balita sedang memanjat tiang listrik
Sepintas terlihat Lucu, Iya lucu kayak kamu...tapi coba bayangkan apabila pada tiang listrik tersebut ada kebocoran air (ada arus listrik yang mengalir pada tiang listrik) maka sudah bisa dipastikan apa yang akan terjadi, dalam kasus ini juga terlihat bahwa balita masih menganggap hal - hal yang berhubungan dengan listrik sebagai sesuatu yang tidak membahayakan, tentukan perlu pendampingan dan pengawasan yang lebih ketat dari kedua orang tua.
hal serupa pun pernah terjadi 16 tahun yang lalu (umur saya masih 10 tahun, pas lagi imut"nya) saya meminta adik saya untuk menyalakan televisi. dan ketika adik saya menghubungkan kabel power tv ke terminal listrik tangan adik saya dalam keadaan basah, sehingga sudah bisa dipastikan adik saya tersengat listrik tapi untungnya diketahui oleh saya, sehingga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah (sekarang dia sudah kuliah semester 3 di Ikopin Bandung), semoga dia tidak baca blog ini. hehehe

Kasus Keempat,

Gambar 5. Kawat jemuran di tiang listrik, satu orang tewas tersengat listrik
Apalah yang dipikirkan oleh orang yang memasang kawat jemuran di tiang listrik, kenapa gak sekalian jemur di Kawat SUTT. Innalillahiwainnailaihirojiun. Semoga Amal Ibadahnya diterima oleh Allah SWT. Aamiin

Kasus Kelima, 
Gambar 6. Kera dan Bebek mati tersengat listrik
Malang nasib kedua hewan ini, seekor kera dan bebek mati tersengat listrik ketika sedang asyik bercengkrama membahas demo 411. Hehehe...


Dari kelima kasus, saya ini menjelaskan bahwa bahaya listrik mengintai kita, SIAPAPUN entah itu tua, muda, balita, bayi, hewan dll, baik seorang profesional maupun amatir di bidang listrik, DIMANAPUN, di dalam rumah, di luar rumah, dan KAPANPUN, siap atau tidak siap. sengatan listrik mengancam kita semua bahkan hingga menyebabkan kematian.

Sengatan listrik (electric shock) adalah sebuah fenomena dalam kehidupan, secara sederhana tersetrum dapaat dikatakan sebagai suatu proses tejadinya arus listrik dari luar ke tubuh. Sengatan listrik dapat terjadi karena terjadinya kontak antara bagian tubuh manusia dengan suatu sumber tegangan listrik yang cukup tinggi sehingga mampu mengakibatkan arus listrik melalui tubuh manusia tepatnya melalui otot. Selain itu arus ini sifatnya mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah, dalam kasus sehari - hari sumber tegangan listrik ini memiliki potensial tinggi, sementara bumi tempat berpijak memiliki potensial rendah. jadi, tegangan ini ingin mengalirkan arusnya ke bumi. Pada saat terjadi kontak antara manusia dengan sumber tegangan saat manusia ini menginjak bumi, maka tubuh manusia ini akan menjadi suatu kontektor antara sumber tegangan dengan bumi. (agak ilmiah dikit y, semoga paham)

Beberapa faktor penyebab kecelakaan akibat listrik, sebagai berikut:
  1. Faktor Manusia; kelalaian, kecerobohan, maupun ketidaktahuan akan penggunaan peralatan listrik.
  2. Faktor Internal; peralatan listrik tidak memenuhi syarat dan atau rusak; cara pemasangan yang tidak baik; kegagalan isolasi; kurangnya pengaman/proteksi listik dan lain-lain.
  3. Faktor Ekstenal; gangguan akibat cuaca atau lingkungan.

Sebagian besar terjadinya kecelakaan dan kerugian akibat aliran listrik disebabkan oleh faktor manusia yang diakibatkan dari kondisi - kondisi yang ditimbulkan oleh manusia itu sendiri dimana berpotensi sebagai sumber bahaya.

Akibat dari sengatan listrik bisa bermacam-macam, seperti:
  1. Sekedar terkejut
  2. Luka bakar
  3. Epilepsi/ayan
  4. Membuat jantung berhenti berdenyut, serangan jantung dan masalah pada irama jantung (arrhythmias).. beda kalau jantung bedetak kencang karena duduk disamping gebetan. 
  5. Otot berkontraksi (mengerut) dan kesakitan
  6. Tidak sadar diri/pingsan
  7. Pernafasan berhenti karena pusat saraf yang mengatur pernafasan menjadi lumpuh
  8. Kematian.
Pertolongan Pertama yang harus dilakukan:

Gambar 7. Pertolongan pertama akibat sengatan listrik dengan nafas buatan
  1. Segera bertindak dengan mematikan aliran listrik, cabut steker atau matikan sekring/MCB pusat, kemudian minta seseorang untuk mencari bantuan, memanggil ambulans dan atau pertolongan lain.
  2. Jauhkan korban dari sumber listrik, untuk dapat memegang penderita tanpa kesetrum anda memerlukan benda yang tidak bisa menghantarkan listrik seperti sarung tangan karet yang kering atau tongkat sapu, setelah itu pindahkan korban ke tempat aman serta bersirkulasi udara lancar. Baringkan korban lalu cek kesadaran korban apakah sadar atau tidak, serta periksa denyut nadi dan pernapasannya.
  3. Periksa denyut nadi di lehernya, jika tidak ada tanda-tanda setelah 5 detik, tekan dadanya sebanyak 5 kali dengan kedua telapak tangan anda - telapak tangan kiri berada diatas dada yang lain dan pastikan posisi tangan anda satu garis dengan putingnya. periksa lagi, jika tetap tidak ada. Ulangi.
  4. Untuk pernapasan buatan, mungkin karena pertimbangan tertentu, bisa tidak dilakukan lewat mulut, pembuatan nafas buatan boleh disalurkan lewat hidung korban. kalau setelah dilakukan pernafasan buatan ternyata paru-paru tidak mengembang, periksa mulut, hidung dan kerongkongan. mungkin ada sesuatu yang menghambat aliran udara untuk masuk. Bila penderita masih bernapas dengan normal baringkan penderita pada posisi miring ke sisi kanan, tangan kairi penderita letakkan di pipi kanan, hal ini dilakukan supaya penderita bisa bernafas. Jika korban adalah anak kecil, dibutuhkan lebih banyak lagi pernapasan buatan, sampai 20 kali dalam semenit.

Adapun langkah-langkah yang dapat diimplementasikan untuk mengurangi kecelakaan dan kerugian akibat listrik adalah sebagai berikut:
  1. menanamkan kesadaran keselamatan kerja sejak dini (komitmen);
  2. mematuhi peraturan - peraturan yang berlaku serta mengikuti prosedur kerja yang benar dalam menangani suatu peralatan listrik yang mempunyai sumber bahaya kecelakaan yang potensial;
  3. mengaktifkan budaya perawatan atau maintenance alat produksi;
  4. untuk instalasi listrik yang terpasang di tempat - tempat yang riskan terhadap kebakaran/ledakan harus dipasang/digunakan komponen - komponen listrik khusus;
  5. perawatan serta pengujian dilakukan lebih intensif;
  6. peraturan dan penerapan sanksi.
  7. harus lebih berhati-hati dan mawas diri ketika bekerja dilingkungan yang teraliri listrik serta selalu memakai APD (alat pelindung diri)
  8. Perlu pengawasan yang ketat terhadap anggota keluarga ketika melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan listrik.
  9. Apabila terjadi banjir, usahakan memutus semua aliran listrik yang ada di rumah dan tetap selalu waspada, (ingat.. banjir itu disebabkan oleh air, dan air adalah penghantar listrik yang baik)

Berikut saya tampilkan beberapa gambar mengenai informasi bahaya listrik.

Gambar 8. Info PLN Udiklat Bogor

Gambar 9. Hindari penumpukan steker

Gambar 10. Tidak boleh main layang-layang dekat jaringan listrik

Gambar 11. Info PLN Disjateng dan DIY
Gambar 12. Jangan memasang antena dekat jaringan listrik

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga artikel ini bisa mengedukasi dan memberikan manfaat, dan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keselamatan dan keberkahan dalam setiap langkah kita. Aamiin.


Salam Energi Terbarukan..!

Selasa, 15 November 2016

Perubahan Daya Listrik

Semangat Pagi...!

Seperti biasa disetiap pagi sebelum memulai pekerjaan, ada doa bersama dan yel - yel.. kemudian dilanjut dengan CoC (Code of Conduct) /OPI (Operational Performance Improvement) /Sharing Knowledge.


Pagi ini saya dapat pesan BBM dari sahabat yang menanyakan tentang perubahan daya listrik, dan akan saya jelaskan melalui blog ini. (untuk mengisi waktu luang menjelang istirahat makan siang)

Gambar 1. Pesan BBM dari Sahabat
Perlu diketahui bahwa listrik dengan daya 1300 VA dan diatasnya merupakan konsumsi listrik yang tidak disubsidi oleh pemerintah yang berimbas pada beban finansial yang berat bagi sebagian kalangan masyarakat. Dengan adanya dampak non subsidi untuk pelanggan 1300 VA tersebut banyak sekali migrasi dan permohonan penurunan daya menjadi 900 VA atau 450 VA, karena selisih perhitungan pembayaran per-kwh mencapai separuh dari daya 450 VA dan 900 VA. Besarnya subsidi ditentukan oleh pemerintah, berikut saya tampilkan penyesuaian tarif listrik untuk daya diatas 1300 VA untuk bulan November 2016.

Gambar 2. Penyesuaian tarif tenaga listrik bulan November 2016

Subsidi listrik merupakan program pemerintah guna membantu masyarakat "maaf" Kurang Mampu untuk membantu meringankan beban hidup masyarakat. Pemerintah mengharapkan program ini tepat sasaran untuk masyarakat "kurang mampu" bukan untuk masyarakat mampu. (namun masih sulit kita membedakan mana yang dikatakan masyarakat mampu dan tidak, karena sayapun masih dalam kategori 'kurang mampu' kurang mampu berpaling hati selain Bu Julay :-)).
Namun perlu disadari juga oleh masyarakat luas (khususnya pengguna listrik subsidi) bahwa dengan adanya subsidi listrik bukan berarti masyarakat menggunakan listrik yang tidak tepat guna seperti contohnya menyalakan lampu di siang hari, TV menyala tapi tidak ada yang menonton, mencuci pakaian selalu menggunakan mesin cuci, makan selalu menggunakan piring.. (hehehe...loh koq? iya kalau piring kotor di cuci di mesin pencuci piring)
Masyarakat harus bijak dalam menggunakan listrik, (waktu shalat y shalat bukan nonton sinetron...)
Mari Berhemat...!
Karena menghemat listrik berarti mengurangi subsidi pemerintah dalam sektor kelistrikan, sehingga dapat dialihkan ke sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur demi kemajuan bangsa (Bijak sekali..hehehe)
untuk pengguna listrik non subsidi, sebenarnya 1 kWh listrik itu tidak sebegitu mahal (maaf), bila dibandingkan dengan kita yang selalu mengabaikan uang kembalian/recehan dari 'Alfamart/indomart/Matahari/Bulan'..hehe ^.^  atau biaya parkir kendaraan yang seharga 1000/jam untuk motor dan 2000/jam untuk mobil. 1 kWh listrik itu murah koq, ini penjelasannya...
Tapi dengan alasan ini bukan berarti pemerintah dan PLN menaikkan tarif listrik dengan tanpa pertimbangan dan tidak berazaskan berkeadilan.  

1 kWh adalah penggunaan energi listrik sebesar 1000 Watt dalam waktu 1 jam.

Gambar 3. Info PLN Disjaya
Untuk menjawab pertanyaan sahabat saya (see. Gambar 1). Berikut proses Perubahan Daya listrik, baik itu pengurangan ataupun penambahan daya listrik.

Pengurangan daya listrik

Dari pengalaman saya ketika OJT (On the Job Training) di PLN Rayon Teluk Betung Area Tanjung Karang Distribusi Lampung, untuk pelanggan yang akan menurunkan daya dari 1300 VA ke 900 VA prosesnya sangat mudah sekali, kita tinggal menyiapkan berkas-berkas yang diperlukan sebelum menuju ke Kantor PLN terdekat untuk permohonan penurunan daya. Apa saja yang diperlukan? kita harus menyiapkan berkas sebagai berikut:
  1. Fotocopy KTP, bisa fotocopy KTP Pemilik meter atau yang dilimpahi.
  2. 1 (satu) materai (bila yang datang langsung pemilik meter) atau 2 materai untuk pemohon yang melimpahkan ke orang lain. (bukan nama pemilik meter/pelanggan)
  3. Bukti pembayaran/pembelian token listrik terakhir kali, atau boleh juga membawa fotocopynya.
  4. Kartu keluarga (bagi pemohon yang melimpahkan/menitipkan ke orang lain selain pemilik nomor meter)
  5. Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dari desa/kelurahan.
          Mengapa harus pakai SKTM? karena sebagi bukti bahwa listrik bersubsidi bisa tepat sasaran 

Nah setelah berkas lengkap silahkan ke kantor PLN terdekat, prosesnya singkat serta GRATIS (ingat y.. Gratis) tanpa pungutan biaya. Proses penurunan daya dilakukan dalam kurun waktu paling lama 3 x 24 Jam di hari Kerja (Senin - Jumat). Ingat,..pada waktu petugas datang dan melakukan penurunan daya tidak dipungut bayaran sepeserpun. Gratisss...

permohonan pengurangan daya juga bisa dilakukan melalui saluran telepon Call Center PLN 123, untuk info lebih lanjut sahabat bisa datang ke kantor PLN terdekat biar sekalian silaturahim dengan Pegawai PLN yang Ganteng dan Cantik.

Penambahan daya listrik 

Pelanggan datang langsung ke Kantor PLN terdekat dengan domisili atau lokasi bangunan yang akan dirubah/ditambah dayanya dengan membawa;
  1. Fotocopy kartu identitas pemilik yang masih berlaku (SIM/KTP)
  2. Denah/Peta lokasi bangunan ((jika) diperlukan untuk memudahkan dalam proses survey lapangan)
  3. Tanda bukti pelunasan listrik bulan terakhir
  4. Membayar biaya tambah daya
permohonan sambungan baru juga bisa dilakukan melalui saluran telepon Call Center PLN 123, untuk info lebih lanjut sahabat bisa mengakses www.pln.co.id atau datang ke Kantor PLN terdekat.


Demikian Sharing pada hari ini, dikarenakan sudah waktu istirahat makan siang, jadi saya mau pulang ke Mess menyiapkan makan siang..( Maklum lagi berhemat, Masak Sendiri...Hemat dan Sesuai Selera)
Lagi kangen masakan rumah, jadi sudah seminggu ini menunya seafood.

InsyaAllah setelah ini, kita lanjut sharing (kalau ada waktu luang)

Selamat Santap Siang,


Salam Energi Terbarukan















Senin, 14 November 2016

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro



Gambar 1. PLTM Cikotok, Lebak - Banten
Dalam kesempatan kali ini, saya akan berbagi ilmu tentang PLTM. Tapi sebelumnya saya akan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu karena sudah terlalu lama tidak nge-blog (maklum terlalu sibuk mempersiapkan pernikahan..Hehehe...Alibi) karena kata peribahasa " Tak kenal Maka Tak... Apalah..hehehe

Maharoni (see. Gambar 2, yang paling kanan), terlahir sejak 26 tahun yang lalu di sebuah desa di Kec. Sukadiri Kab. Tangerang, sebut saja Desa Karang Serang. Hehehe.. Tahun 2013 memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro dari sebuah Kampus Negeri di Bandung, UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi yang sangat panjang, terhitung tanggal 1 Oktober 2016 diangkat menjadi salah satu pegawai di salah satu BUMN terbesar di Indonesia, PLN (Persero) penempatan Unit Pusat Listrik Mamuju Sektor Pembangkitan Bakaru Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) sebagai Assistant Engineer Pemeliharaan Listrik dan Kontrol Instumen, Pusat Listrik (Puslis) Mamuju membawahi 4 Pusat Listrik yaitu PLTM Balla, PLTM Kalukku, PLTM Budong - budong dan PLTM Bonehau.

Sempat bekerja di salah satu perusahaan IPP (Independent Power Producer) yang bergerak dibidang PLTM yaitu KSO PT Bangun Bumi Bersatu - PT Minerina Cipta Guna di Jakarta mengembangkan 2 PLTM;  PLTM Cikotok (Kapasitas total 4,2 MW, read MegaWatt) dan PLTM Cibareno 1 (Kapasitas total 5 MW) di Lebak - Banten. Kemudian juga sempat menjadi Konsultan Lepas untuk Studi Kelayakan Penyambungan PLTM ke Sistem 20 kV dan Studi Kelistrikan untuk Pembangunan Pembangkit PLTU, PLTMG, PLTA di berbagai perusahaan konsultan besar di Jakarta (PT Wiratman Associates dan PT Hexa Integra Electrica (hire)) dan satu tahun terakhir bekerja di PT Auto Powerindo Utama (APU) sebagai Junior Electrical Engineer untuk Studi Electrical Protection Assesment PLTP Chevron Darajat dan Salak.

Semua pengalaman tersebut tak lepas dari arahan Bapak Ir. Pribadi Kadarisman (terkenal dengan sebutan Bapak Sistem Proteksi Kelistrikan Indonesia), beliau adalah guru besar/Babeh/Ustad/Sahabat kami atau apalah kami menyebutnya, yang jelas beliau adalah orang yang mengajarkan kepada kami ilmu tentang kelistrikan, ibadah, kehidupan bermasyarakat, berumahtangga, motivasi, dll. Beliau adalah panutan kami (iyah kami... Maharoni dan Gema Iriana, see. Gambar 2) di kesempatan lain saya akan memperkenal Gema Iriana "kakak saya" tersebut. Beliau (Pak Pribadi) mungkin juga panutan bagi semua karyawan PLN/akademisi yang pernah beliau bimbing baik ketika kuliah (STT PLN, Trisakti, UI), diklat atau penanganan troubleshoot/black-out sistem kelistrikan di PLN Wilayah Seluruh Indonesia.
Selama 3 tahun begitu banyak pengalaman dan ilmu yang telah kami dapatkan dari beliau (numpang makan pagi, makan siang, makan malam, hehehe.. maklum anak kos), semoga Allah SWT melimpahkan keberkahan dan kesehatan untuk Beliau (Pak Pribadi Kadarisman). Aaammiinn...

Gambar 2. Belajar dengan Pak Pribadi Kadarisman

Sepertinya sudah cukup perkenalan diri saya, kita kembali ke pokok pembahasan. melalui tulisan ini saya  ingin sharing knowledge mengenai PLTM semoga memberikan pengetahuan kepada sahabat.

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) adalah Pembangkit listrik dengan memanfaatkan energi terbarukan yaitu tenaga potensial dari aliran air/ debit atau dengan kata lain PLTM adalah Pembangkit Listrik Tenaga Air skala kecil dengan kapasitas yang dibangkitkan dibawah 5 MW (Megawatt). Sebagaimana ditampilkan pada Gambar 1, merupakan salah satu PLTM yang ada di Indonesia, tepatnya di Kab. Lebak Provinsi Banten.

Gambar 3 Perbedaan PLTA, PLTM da PLTMH
Seperti diketahui, ada beberapa macam pembangkit listrik yang masing-masing diberi nama sesuai dengan sistem penggeraknya atau nama bahan bakar yang dipakai pusat pembangkit listrik, adalah sebagai berikut;
  1. Pembangkit Listrik Tenaga Air
  2. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
  3. Pembangkit Listrik Tenaga Termal Batu Bara
  4. Pembangkit Listrik Tenaga Termal Minyak
  5. Pembangkit Listrik Tenaga Gas
  6. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi 
  7. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
  8. Pembangkit Listrik Tenaga Surya
  9. Pembangkit Listrik Tenaga Angin

Berbagai macam sumber energi di dunia ini setelah dikonversi dapat dimanfaatkan sebagai tenaga penggerak suatu mesin. tetapi sebagai sumber utama sudah tentu adalah Matahari, Matahari sebagai sumber energi inti karena seluruh perubahan bentuk yang terjadi karena panas dari sinar matahari.

Energi yang terkandung dalam suatu fluida ialah energi potensial, dalam proses aliran di dalam pipa energi potensial berangsur - angsur berubah menjadi energi kinetik, di dalam turbin energi kinetik berubah menjadi energi mekanik dan energi mekanik dayanya diteruskan lewat poros generator sehingga berubah menjadi energi listrik.
Energi potensial air merupakan energi potensial berdasarkan perbedaan ketinggian/kedudukannya. Untuk menentukan energi potensial dapat diperoleh dengan menyesuaikan air tersebut dan yang perlu diperhatikan yaitu Jumlah air yang tersedia (debit) dan ketinggian hidrolik dari air yang ada.

Gambar 4. Proses Perubahan Energi
Jika benda jatuh dari ketinggian tertentu, kecepatan awalnya nol. Makin mendekati permukaan tanah, kecepatan benda jatuh makin besar. kecepatan maksimal benda jatuh adalah saat menyentuh permukaan tanah. besar kecepatan maksimal tersebut bergantung pada ketinggian benda dari permukaan tanah. prinsip inilah yang diaplikasikan dalam proses pembangkitan listik PLTA/PLTM/PLTMH.
Gambar 5. Pada peristiwa benda jatuh terjadi perubahan energi potensial menjadi energi kinetik
PLTA/PLTM/PLTMH merupakan pusat pembangkit tenaga listrik yang mengubah energi potensial air (energi gravitasi air) menjadi energi listrik. mesin penggerak yang digunakan adalah turbin air untuk mengubah energi potensial air menjadi kerja mekanis poros yang akan memutar rotor generator untuk menghasilkan energi listrik.
Air sebagai bahan baku dapat diperoleh dari sungai secara langsung disalurkan untuk memutar turbin atau dengan cara ditampung dahulu dengan menggunakan kolam tando atau waduk sebelum disalurkan dengan pipa untuk memutar turbin.
Daya listrik yang dibangkitakan dapat dihitung menggunakan pendekatan rumus:

                        P   = g . Q . h . eff Turbin. eff Generator (dalam satuan kW, kiloWatt)
                        
                        dimana:
                        P                    = Daya yang dihasilkan (kW)
                        g                     = gaya gravitasi (m/s)
                        h                     = head / tinggi terjun (m)
                        Q                    = debit air (m/s)
                        eff. Turbin      = Efisiensi Turbin (%)
                        eff. Generator = Efisiensi Generator (%)


Tipe dan jenis PLTA/PLTM/PLTMH berdasarkan cara memperoleh potensi air, dibagi sebagai berikut:

1. PLTM aliran sungai langsung tanpa kolam tando

Aliran sungai dialirkan langsung melalui saluran terbuka atau tertutup dengan memasang di ujung saluran tersebut (ujung masuk air). Air dimasukkan melalui pipa pesat/saluran terbuka.

2. PLTM Aliran sungai langsung dengan kolam tando

Aliran sungai dialirkan ke kolam melalui saluran terbuka atau tertutup dengan disaring terlebih dahulu dan ditampung di suatu kolam yang berfungsi untuk mengendapkan pasir, lumpur dan juga sebagai reservoir. Air dari kolam tersebut dialirkan melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik. kolam tando dilengkapi dengan beberapa pintuk air gunanya untuk pengisian / pengosongan bila kolam tando diadakan pemeliharaan.

3. PLTM aliran sungai langsung dengan waduk

Air dari satu sungai atau lebih ditampung di suatu tempat untuk mendapatkan ketinggian tertentu dengan jalan dibendung air dari waduk tersebut dialirkan melalui saluran terbuka melalui pintu air ke saluran tertutup yang selanjutnya melalui pipa pesat menggerakkan turbin untuk membangkitkan tenaga listrik. 

4. PLTM aliran danau

Sumber air berasal dari sebuah danau yang potensinya cukup besar, untuk pengambilan air yang masuk ke PLTA dilaksanakan dengan pembuatan bendungan, perubahan daya muka air (DMA) + 4 meer dan bisa juga dengan menggunakan intake.

5. PLTM Pasang surut

Sumber air berasal dari pasang surut air laut. Pada saat air laut pasang, air laut memasuki teluk (sebagai kolam) melewati bangunan sentral sehingga air laut mendorong sudu-sudu jalan (runner) dari turbin yang tercouple dengan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Pada saat air laut surut, permukaan air kolam lebih tinggi dari permukaan airl latu, air kolam akan mengalir ke laut melalui bangunan sentral dan akan memutar sudu-sudu turbin yang tercouple dengan generator sehingga didapat energi listrik kempali sampai terjadi air pasang lagi.

6. PLTM Pompa

PLTM pompa dibangun dan dioperasikan untuk PLTM beban puncak. Air waduk bagian atas dan air waduk bagian bawah diatur untuk operasi harian atau mingguan. PLTM Pompa digunakan untuk mengatur/menunjak beban puncak sistem. Danau bagiaan atas biasanya mempunyai kapasitas tampung yang besar tetapi mempunyai daerah tangkapan hujan yang sempit, sedangkan danau bagian bawah mempunyai daerah tangkapan hujan yang luas. 
Generator berfungsi sebagai motor, turbin berdiri sendiri terpisah dari pompanya generator, turbin dan pompa terletak di dalam satu poros (pompa terletak paling bawah).

7. PLTM sistem kaskade


Pemamfaatan sungai berarti sepanjang sungai dibangun beberapa PLTM, maka daerah PLTM itu disebut sistem kaskade PLTM, dimana PLTM yang berada dibawah memanfaatkan air setelah digunakan oleh PLTM diatasnya.


Sekian sharing kita untuk hari ini, dikarenakan sudah jam pulang kerja (16:00 WITA) dan sejujurnya jari tangan sudah pegal mengetik. hehehe
Semoga pembahasan yang sangat sederhana ini dapat menambah khasanah keilmuan sahabat.
Lain waktu saya sharing hal lain yang dapat menambah pengetahuan sahabat mengenai kelistrikan atau bisa sharing melaui email : ronimaha@gmail.com.


Salam Energi Terbarukan...!

Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Listrik Prabayar (LPB)

T au Listrik Prabayar (LPB) kan? pasti tau dong... itu loh listrik yang pake voucher, atau lebih sering disebut pulsa listrik. Kalo masih ...