Kamis, 17 November 2016

Tips dan Trik Hemat Listrik

Selamat Pagi Pemirsa...

Hari ini saya akan share Tips dan Trik Hemat Listrik, iya Hemattt Beb... biar bisa nabung untuk modal nikah.
Banyak keluhan masyarakat yang membayar tagihan listrik terlalu mahal dibandingkan dengan tetangganya yang mempunyai daya kontrak yang sama. Beberapa hal yang mejadi perbedaan adalah mungkin Anda kurang/tidak hemat dalam penggunaan peralatan listrik, atau mungkin peralatan listrik yang anda gunakan tidak hemat energi / daya (watt) terlalu besar.
Seperti yang sudah dijelaskan pada materi sebelumnya (Read; Perubahan Daya Listrik), bahwa 1 kWh adalah penggunaan energi listrik sebesar 1000 Watt selama 1 jam. Harga 1 kWh berdasarkan tarif adjustment Bulan November 2016 untuk pelanggan dengan daya kontrak ≥ 1300 VA adalah Rp. 1.461,8,- Sebagai contoh, berikut saya tampilkan contoh perhitungan dalam gambar 1.
Gambar 1, Contoh Perhitungan kWh terpakai untuk daya kontrak  ≥ 1300 VA
Berdasarkan gambar 1 bahwa jumlah pemakaian listrik perbulan adalah sebesar 117,3 kWh yang apabila dikalikan dengan harga per-kWh sebesar Rp. 1.461,8,- maka besar tagihan pembayaran listrik adalah Rp. 171.469,14 (belum termasuk PPJ "Pajak Penerangan Jalan" dan PPN "Pajak Pertambahan Nilai") besar tagihan tersebut bagi sebagian masyarakat dirasa cukup mahal, maka hal yang harus dilakukan adalah HEMAT PENGGUNAAN LISTRIK. 

Berikut beberapa Tips dan Trik Hemat listrik yang bisa dijadikan referensi dalam pelaksanaan hemat listrik.

Lampu Penerangan
  1. Gunakan lampu hemat energi (sudah banyak dijual di pasaran)
  2. Matikan lampu bila tidak diperlukan (matikan lampu ketika tidur)
  3. Lengkapi lampu TL dengan kondensor (orang di kampung saya menyebutnya "Lampu Neon")
Gambar 2, Lampu TL

Televisi, Radio dan Tape Recorder
 Nyalakan bila benar - benar ingin ditonton atau didengarkan dan segera matikan bila tidak digunakan

Lemari Es
Setiap penurunan suhu (temperatur) untuk mendinginkan isi lemari es memerlukan tambahan energi listrik, agar tidak terlalu boros penggunaan listriknya:
  1. Pilihlah lemari es /freezer yang hemat energi
  2. Jangan masukkan makanan/minuman yang masih panas kedalam kulkas/freezer
  3. Atur suhu udara sesuai dengan kebutuhan, suhunya jangan terlalu rendah, karena akan semakin banyak mengkonsumsi energi listrik
  4. Tempatkan kulkas/freezer ditempat yang jauh dari sumber panas (kompor/sinar matahari)
  5. Tutup rapat dan buka seperlunya pintu lemari es/freezer
  6. Isi secukupnya (jangan terlalu penuh) agar peredaran udara dingin tidak terhambat
Mesin Cuci
Gunakan mesin cuci bila cucian sudah sesuai dengan kapasitas mesin itu sendiri (misal 3,5 atau 5 kg),
Ingat, jangan dikit - dikit nyuci, dikit - dikit nyuci, nyuci koq dikit - dikit...

Pendingin Ruangan (AC)
  1. Seperti halnya lemari es / freezer, semakin rendah suhu ruangan yang diketahui, makin banyak energi listrik yang digunakan 
  2. Atur suhu ruangan sesuai keperluan, jangan terlalu dingin
  3. Matikan AC bila ruangan sudah tidak digunakan
Kalau perlu tidak usah pakai AC, Pake AC Alami saja.. "Angin Cepoi-cepoi"

Kompor, Penanak Nasi, dan Oven Lisrik
Rencanakan dengan baik masakan yang akan anda buat, agar waktu menyala alat - alat ini bisa seminimal mungkin
Biar lebih hemat, masak di tungku "Hawu" Nasinya lebih Pulen dan Wangi


Gambar 3. Ini "Hawu"
Pemanas Air Listrik untuk Mandi
  1. Jangan biarkan pemanas air menyala sepanjang hari
  2. Nyalakan listrik beberapa saat sebelum digunakan, dan segera matikan kembali bila tidak diperlukan
Biar lebih hemat lagi, Masak Air dina Hawu, Hehehe

Pompa Air
  1. Pompa air menggunakan motor listrik, untuk menghemat listrik, pasanglah pompa listrik sesuai kebutuhan
  2. Gunakan tangki penampung air, agar pompa air listrik bisa digunakan lebih teratur. Usahakan tidak menyalakan pompa air bila air di tangki masih bisa memenuhi kebutuhan.
Gali sumur saja....!
Gambar 4. ini Sumur
Setrika Listrik
saat ini hampir semua setrika listrik dilengkapi dengan alat yang menghidupkan dan mematikan aliran listrik secara otomatis. Untuk menghemat listrik digunakan setrika listrik yang dengan panas yang sesuasi dengan kebutuhan jenis pakaian, atau bisa juga menggunakan Setrika Arang.. Lebih Harum dan Wangi.. apalagi kalau ditembah rendaman daun pandan wangi..hehehe

Gambar 5. Setrika Arang "Ayam Jago"
Penghasip Debu
  1. Bersihkan saringan debu secara rutin agar motor listrik tidak bekerja lebih berat karena akan menggunakan energi listrik lebih banyak.
  2. Gunakan Vacuum Cleaner untuk tempat-tempat sesuai kebutuhan
  3. Matikan Vacuum Cleaner apabila motor menjadi panas atau terjadi perubahan suara motor, kemungkinan terjadi sesuatu yang menggangu kerja alat tersebut.

Kipas Angin
  1. Buka Ventilasi/Jendela rumah untuk memperlancar udara ke dalam rumah
  2. Pilih kipas angin yang dilengkapi dengan pengatur waktu (timer) dan atur timer sesuai kebutuhan
  3. Atur kecepatan kipas angin sesuai kebutuhan
  4. Matikan kipas angin bila tidak diperlukan
atau gunakan peralatan legendaris warisan nenek moyang..."Kipas Bambu"
Gambar 6. Kipas Bambu

Gimana?? Bagus kan tips dan triknya.. Semangat mencoba..

Hemat Listrik, Hemat Energi..

Hemat bukan hanya untuk kita, tetapi juga sebagai warisan untuk anak cucu kita... iya kita...(Aku dan Kamu)


Salam Energi Terbarukan..!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Listrik Prabayar (LPB)

T au Listrik Prabayar (LPB) kan? pasti tau dong... itu loh listrik yang pake voucher, atau lebih sering disebut pulsa listrik. Kalo masih ...